Dengan tulus dan penuh kebanggaan, saya menghadirkan kata pengantar ini untuk memperkenalkan dan mengapresiasi keindahan ruang terbuka di Jakarta. Tulisan ini mencoba merangkum pesona alam yang masih tersisa di tengah gemerlapnya kehidupan perkotaan, serta mengajak pembaca untuk menghargai dan menjaga keberadaannya. Semoga tulisan ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk lebih memperhatikan lingkungan sekitar dan merawat keindahan alam yang ada di dalam kota kita tercinta, Jakarta. Terima kasih.






Gemintang di Pelukan Biru Jakarta

Melukiskan keindahan ruang terbuka Jakarta
Sejauh mata memandang, hamparan hijau terbentang
Terdamaikan oleh nyanyian burung yang gembira
 
Pelukan biru menenangkan hati yang resah
Di tengah hiruk-pikuk kota yang tak pernah tidur
Ruang terbuka menawarkan nafas baru
Tempat menghirup udara segar di setiap nafas
 
Jakarta, kota yang bercahaya dan riuh
Namun di dalamnya tersembunyi keindahan yang dalam
Di taman-taman dan taman hijau yang menghijau
Hutan kota yang memeluk dengan penuh kasih
 
Angin berbisik lirih, membawa rindu akan keindahan alam
Sungai-sungai yang mengalir membelai bumi dengan lembut
Berkumpul di tepi dan bermain air dengan riang
Mereka menyampaikan pesan kedamaian yang abadi

Di antara gemuruh lalu lintas yang tak terhenti
Ada hamparan luas yang memberikan kebebasan
Berpikir dan merenung, melupakan sejenak keramaian
Menyatu dengan alam, menemukan kehidupan yang sebenarnya

Gemintang berkilauan di langit biru Jakarta
Menyinari setiap langkah petualangan kita
Hiruk-pikuk kota tak akan pernah melupakan
Kedamaian dan keindahan ruang terbuka yang tak tergantikan

Mari kita jaga keelokan ruang terbuka ini
Biarkan biru langit dan hijau alam tetap abadi
Saling menjaga, merawat, dan menyayangi
Jakarta, kota kita yang tercinta, di dalammu ada keajaiban yang tak terduga